Laman

Rabu, 27 Juli 2011

Wanita Penghuni Neraka - Part 2 [END]

Assalamu’alaikum
I’m come back!! How are you? *belagak pake basing nih*
Setelah sekian lama ga onlen and ngepost di YH, jd kangen abizz *lebay deh* Tapi jujur pengen ngpost dari kemarin-kemarin. Sayangnya baru kesampen sekarang *full job*. Udah ah curcolnya. Ini artikel lanjutan artikel tentang wanita penghuni nerakanya. Simak ya…
Di bawah ini adalah beberapa sebab kenapa kaum hawa menjadi penghuni malahan jadi mayoritas penghuni nerakanya *naudzubillahimindzalik*
  1. Banyak Melaknat
Sabda Nabi SAW: “Kalian banyak melaknat”
Imam Namawimenyebutkan para ulama telah bersepakat akan haramnya melaknat. Dalam bahasa Arab, laknat berarti menjauhkan. Menurut syariat Islam berarti menjauhkan dari rahmat Allah dan kebaikan-Nya. Mereka mengatakan, ‘tidak boleh melaknat seseorang yang secara dhahir adalah seorang muslim atau kafir kecuali terhadap orang yang telah kita ketahui menurut dalil syar’i bahwa dia mati dalam keadaan kafir seperti Abu Jahal atau Iblis.

  1. Durhaka Terhadap Suami
Sabda Nabi SAW: “Mereka kufur (durhaka) terhadap suami-suami mereka, kufur (ingkar) terhadap kebaikan-kebaikannya” *semoga kelak jika aku dah nikah ga termasuk golongan itu, aaamiin..*
Rasulullah SAW: “Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR. Nasa’I di dalam Al Kubra dari Abdullah bin ‘Amr. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 76)

  1. Tabarruj (bersolek)
Sabda Nabi SAW: dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang”
Tabbaruj adalah seorang wanita yang menampakkan perhiasannya dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya wajib untuk ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat lelaki. (Jilbab Al Mar’atil Muslimah hal. 120)
Ibnu Abdil Barr: “Wanita-wanita yang dimaksud Nabi SAW. adalah yang memakai pakaian yang tipis yang menampakkan bentuk tubuhnya dan tidak menutupinya, maka mereka adalah wanita-wanita yang berpakaian pada dhahirnya dan telanjang pada hakikatnya.” (Dinukil oleh Suyuthi di dalam Tanwirul Hawalik 3/103)
  • Ada beberapa firman Allah yang memperkuat hal tyersebut, diantaranya QS. An-Nuur [24]: 31 dan QS. Al-Ahzaab [33]: 33 *silaan buka Al-Qur’an masing-masing ya*

Selesai juga deh.. Berarti hutangku terlunaskan, haha. Tapi maaf ya aku ga ngasih isi surat-surat di atas ataupun artinya karena pas lagi ngetik ini I feel headache. Semoga ada yang baca post.an ku ini walaupun cuma beberapa orang aja, tapi aku pasti senang. Coment or share ya, hehe. Syukron..
Kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan kekurangan milik saya semata. Maaf kalau banyak kesalahan atau kurang memuaskan. Kalau mau lebih tau banyak tentang artikel ini silakan baca aja bukunya Tarbani, S. Wanita Penghuni Neraka, Bintang Indonesia Jakarta: Jakarta.

Source: Tarbani, S. Wanita Penghuni Neraka, Bintang Indonesia Jakarta: Jakarta

by: ♥blings arakida96♥

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Setelah baca postingannya, jangan lupa komentarnya ya, thx ^_^